Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan Panjang Tari Piring Dari Sumatera Barat

Sejarah Tari Piring

Hello Sobat ! Kali ini kita akan membahas tentang Tari Piring, sebuah tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini sangat terkenal di dunia karena keunikan gerakannya yang memakai piring sebagai alat dalam menari. Tari Piring memiliki sejarah panjang, dimulai dari zaman kerajaan di Sumatera Barat.

Menurut cerita, Tari Piring muncul pada saat kerajaan Minangkabau masih berdiri. Seorang raja Minangkabau ingin mengadakan sebuah acara yang meriah dan meminta para penari untuk menambahkan unsur baru dalam tariannya. Salah satu penari kemudian mengajukan ide untuk menambahkan gerakan memegang piring sebagai alat dalam menari. Hal ini disambut baik oleh raja dan Tari Piring pun akhirnya tercipta.

Makna Tari Piring

Tari Piring memiliki makna yang cukup dalam. Piring yang digunakan dalam tarian ini melambangkan kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau. Piring digunakan sebagai alat makan dan minum sehari-hari, sehingga dalam tarian ini piring juga menjadi simbol kebutuhan hidup masyarakat Minangkabau. Gerakan-gerakan dalam Tari Piring juga melambangkan kehidupan seorang petani, seperti mengangkat padi dan membersihkan gulma.

Tari Piring juga memiliki makna religius. Gerakan-gerakan dalam tarian ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan dan rezeki yang berlimpah. Tarian ini juga sering dipertunjukkan dalam upacara adat, seperti pernikahan dan khitanan.

Bentuk Tari Piring

Tari Piring memiliki banyak variasi gerakan. Gerakan-gerakan dalam tarian ini terdiri dari gerakan dasar, gerakan lambat, gerakan cepat, dan gerakan akhir. Gerakan dasar Tari Piring adalah memegang satu atau dua buah piring dengan tangan kanan dan kiri, kemudian menari dengan gerakan kaki dan badan yang lincah. Gerakan lambat dan cepat dimainkan secara bergantian, sementara gerakan akhir dilakukan dengan menunjukkan piring ke arah penonton.

Perkembangan Tari Piring

Tari Piring semakin populer dan dikenal secara internasional pada tahun 1950-an. Pada masa itu, seorang penari bernama Sutan Takdir Alisjahbana memperkenalkan Tari Piring pada dunia internasional. Tari Piring kemudian sering dipertunjukkan pada acara-acara internasional, seperti Olimpiade Seoul pada tahun 1988.

Tari Piring juga semakin berkembang di Indonesia. Beberapa kelompok seni di Sumatera Barat dan Jakarta sering menampilkan tarian ini dalam acara seni dan budaya. Bahkan, Tari Piring juga sering dijadikan sebagai pelajaran tambahan di sekolah-sekolah.

Kesimpulan

Tari Piring adalah sebuah tarian tradisional yang sangat unik dan memukau. Tarian ini memiliki makna yang dalam dan merupakan simbol dari kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau. Tari Piring semakin populer dan berkembang di Indonesia, bahkan dikenal secara internasional. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan Tari Piring jika berkunjung ke Sumatera Barat atau acara seni dan budaya di Indonesia ya, Sobat !

Posting Komentar untuk "Perjalanan Panjang Tari Piring Dari Sumatera Barat"